Zaujah Orang Ler

Zaujah Orang Ler

Isnin, 6 Mei 2013

Duhai Suamiku....

♥ Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ♥

✽ WAHAI UKHTY ✽

❥ Jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa berat hati ..
Kalau hanya untuk sekedar mencuci pakaian suami..

❥ Jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa terbebani ..
Kalau hanya untuk sekedar menyediakan sarapan buat suami..

❥ Jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa sungkan diri ..
Kalau hanya untuk sekedar memasangkan kaos kaki suami..

❥ Jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa kelu lidah..
Kalau hanya untuk sekedar mendoakan suami saat bekerja..

❥ Jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa pelit ..
Kalau hanya untuk sekedar tersenyum menyambut kepulangan suami dari kerja..

❥ Jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa rendah diri..
Kalau hanya untuk sekedar mencium tangan suami..

❥ Dan jika sudah bersuami nanti..
Janganlah engkau merasa risih ..
Kalau hanya untuk sekedar merias diri untuk suami..

❥ Karena..
Di situlah sebenarnya ladang-ladang pahala tersembunyi yang bisa digali..
Di situlah sebenarnya jalan bagi Ukhti untuk menjadi seorang bidadari..

❥ Insya ALLAH..

❥ Semoga Bermanfaat.. (◡‿◡✿)




Sabtu, 4 Mei 2013

Kisah Ibu/Ummi Menangis

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya,

... “Mengapa ibu menangis?"

"Kerana aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata,

"Dan kau tak akan pernah mengerti" Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya,

"Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita suka menangis. Akhirnya ia mendapat petunjuk dari Tuhan, Antara bisikan yang didengarinya adalah:

1. "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

2. "Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "

3. "Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "

4. "Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "

5. "Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "

6. "Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu "

7. "Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan walaupun kadangkala dia tidak memerlukannya."

Tahukah kamu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada."

Belai ibu/Ummi dengan kasih sayang

Insan yang paling mulia bagi setiap manusia selepas Nabi Muhammad SAW adalah ibu. Mulianya mereka bukan sahaja kerana ibulah yang mengandung, melahir, menyusukan kita tetapi juga kerana ketabahan mereka mendidik dan mengasuh anak-anak sehingga dewasa.

Sebab itu, Nabi SAW dalam suatu peristiwa ditanya oleh seorang lelaki sebagaimana hadis bermaksud: Ya Rasulullah! Siapakah yang lebih berhak saya berbuat baik? Jawab Rasulullah SAW: Ibumu. Lelaki itu bertanya lagi: Kemudian siapa lagi? Ujar Baginda: Ibumu. Lelaki itu bertanya sekali lagi: Kemudian siapa lagi? Jawab Baginda: Ibumu. Lelaki itu bertanya lagi: Siapa lagi? Baginda menjawab: Bapamu. (muttafaqun alaih)

Malah, dalam sebuah hadis lain dinyatakan: �Reda Allah bergantung pada reda dua ibu bapa, dan murka Allah bergantung pada murka kedua-dua ibu bapa�. (riwayat al-Hakim)

Hargai Ummi Dan Abimu / Hargai Ibu Dan Ayahmu

saat kelapangan..jangan lupakan mereka..
saat bahagia....kongsikan kegembiraanmu dengan keduanya..
saat jauh hubungilah keduanya selalu..
... saat dekat dengan mereka..berbaktilah sehabis daya kepada keduanya.
saat kita mendoakan untuk diri kita,kehidupan kita...iringilah doa untuk mereka...
sayangilah mereka..kasihi mereka..jangan sakiti hati dan perasaan keduanya...
kerana disisi ibunda terdapat sifat penyayang..di sisi ayahanda..ada sifat kasih...
yang tak pernah pudar ..sejak kita dalam kandungan sehingga dilahirkan~dibesarkan~dididik dan diasuh tanpa kenal erti jemu dan pengorbanan yg dicurahkan sehabis daya & berpenat lelah untuk kita....moga Allah rahmati keduanya dan satukan kita semua sampai syurga!!!~kerana syurga...terindah!!!